- Pernahkan kita melihat ada orang yang masih sangat muda, tapi sangat berbakat, dan sudah meniti tangga-tangga kesuksesan? :)
- Sementara di tempat yg lain, pada usia yang sama, ada orang yang masih sibuk berleha-leha, tak punya karya. :)
- Apakah karena Allah tidak adil? Tentu bukan. Tapi karena Allah hanya menitipkan kelebihan pada orang2 yang memang pantas dititipi :)
- Jelaslah, mereka yang penuh karya dan berbakat, bukan sebab hebat tapi sebab dirinya pantas untuk dititipi oleh Allah. :)
- Layaknya orangtua yang memilih memberikan fasilitas lebih banyak kepada anaknya yang memang pantas untuk didukung kemajuannya. :)
- So, gimana caranya agar Allah yakin menitipkan segala kemampuan baik kepada kita? Ya Pantaskan Diri kita di hadapan-Nya :)
- Segala gerak langkah, ucapan, karya, menjadi manfaat bagi sesama. Maka tak sulit Allah tambahkan kemampuan berlimpah :)
- Berbeda halnya bila keseharian diisi tanpa makna atau sekedar menghabiskan waktu. Rasanya sayang menitipkan kelebihan. :)
- Yuk cek, bila diri kita tidak mengalami pertumbuhan yangg berarti. Jangan-jangan selama ini.. kita tidak pantas dititipi. :)
- Ya Rabb.. izinkan hamba menjadi sebaik2nya pribadi yangg pantas Kau titipkan berbagai kemampuan baik, untuk kebermanfaatan. :)
Senin, 10 Desember 2012
Pantaskan Diri
Jauh Dari Allah
1.
Terkadang ada
perasaan hampa hinggap di hati, tapi kita tidak tau kenapa. Segala hal berjalan
normal, tapi resah. :)
2.
Dan pernahkah
kita merasa tiba-tiba tidak berhasrat dalam menjalani hal-hal yang biasanya
kita lakukan dengan semangat? :)
3.
Padahal setelah
dicari berulang-ulang, kita tidak menemukan satupun hal yang salah dalam
keseharian kita. Tapi tetap tidak semangat. Kenapa? :)
4.
Belum lagi, jika
hal ini terus dibiarkan.. nilai produktivitas kehidupan kita akan terus
beranjak menurun. Bahaya :)
5.
Parahnya.. kita
yangg terjebak dalam perasaan hampa tak jelas itu terus saja mencari penyebabnya,
dan tak kunjung menemukan. :)
6.
Setiap hari
pasang target, dan setiap hari itu pula tak tercapai. Putar otak "Kenapa
kenapa kenapa?" Bingung. :)
7.
Menyangka
penyebabnya dari sini, diperbaiki, tapi ternyata tak kunjung selesai. Diri
tetap kosong, tak ada hasrat. Aneh. :)
8.
Bila ini terjadi
pada diri kita.. tahukah apa penyebab sebetulnya? Ya.. barangkali kita sudah Jauh
Dari Allah :(
9.
Sayangnya, ini
jarang sekali disadari oleh kita. Sering kita malah sibuk membenahi penyebab2
masalah dari sisi dunia saja :(
10.
Berlelah-lelah
tanpa hasil, kemudian menyesal dan putus asa. Wajar.. kita berjuang membenahi
yg bukan penyebab aslinya :(
11.
Padahal ada
penyebab2 dasar yg jelas kita lakukan, namun sayangnya kita tidak sadar bahwa
kita telah Jauh Dari Allah :'(
12.
Shalat ditunda,
biasa bangun malam jadi kebablasan, tidak sempat subuh tepat waktu, mulai malas
baca Qur'an. Tanda2 Jauh Dari Allah :(
13.
Jadi apa solusi
dari hampa hati yg tak jelas ini? Ya dekatkan kembali diri dengan Sang Pemilik
yg hakiki, Allah SWT. :)
14.
Sebab sekarang
sudah sadar diri Jauh Dari Allah .. maka pastilah Allah kini sedang sangat
rindu pada kita. Temui Allah lewat doa segera! :)
15.
Jangan biarkan
Allah yang sangat menyayangi kita, menunggu terlalu lama atas kesadaran kita.
Kembalilah segera. Dekatkan diri.
16.
Semoga bila saat
ini kita adalah pribadi2 yg terlalu jauh melangkah Jauh Dari Allah .. akan
segera cepat tersadar, dan kembali pada-Nya :')
Hijabmu…
- Sungguh cantik dirimu wahai Muslimah, pakaian hijabmu seakan menjelaskan Keimanan hatimu
- Dear Muslimah pakaian hijabmu seakan melukiskan betapa baiknya akhlaqmu
- Dear Muslimah banggalah dgn hijabmu karena itu identitasmu sebagai Muslimah tampak dalam dirimu
Do’a Pagi
1. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar selalu
mencintai-Mu :')
2. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar selalu
mencintai Rasulullah :')
3. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar selalu
mencintai amal perbuatan yang dapat mengantarkanku untuk mencintai-Mu :')
4. Ya Allah, jadikanlah cintaku pada-Mu melebihi cinta pada diriku,
keluargaku, dan melebihi air yang menyejukkan.
5. Tiada satu pun nikmat yang ada pada diri kita, kecuali semuanya
dari Allah | Segala Puji bagi-Mu. Terimakasih atas segala kebaikan-Mu, Rabb :')
6. Tanpa izinMu, kami tidak dapat menggerakkan satu pun pancaindra,
tidak dapat menggunakan otak | Seluruh anggota tubuh kami bisa bergerak hanya karena-Mu
:')
7. Kita tidak memiliki apapun secara hakiki di dunia ini. Segalanya
hanya titipan. Tidak ada yang pantas disombongkan :) Rabb, ingatkan jika kami
khilaf :')
Karena Allah Suka
- Innamal a'malu binniyaat | “Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya.
- Bisa jadi kita berbuat baik setiap hari, tapi niatannya tidak baik. Misal: untuk cari muka, mengharap pujian.
- Maka, apa-apa yg kita kerjakan, adalah sesuai dengan apa yang diniatkan. Niatannya lah yang dilihat oleh-Nya :)
- Dan niat TERBAIK dari setiap perilaku ucap, serta amalan adalah Karena Allah Suka :)
- Bersedekah, Tersenyum, Berbakti pada orgtua, Berkarya :)
- Ketika niatan kita bukanlah Karena Allah Suka .. dijamin tak akan ada habisnya. Yuk kita cek sama-sama :)
- Menuntut ilmu karena kewajiban, maka ketika lelah & bosan menghadang, mudah kita tinggalkan. Beda bila dikerjakan :)
- Menolong tanpa niat juga rentan kecewa bila sewaktu-waktu ia yang ditolong tak timbal balik :)
- Berkarya pun sama. Bila tidak mudah menyelimuti bila karya disepelekan tak dihargai :)
- api bila semua dilakukan maka satu-satunya HARAPAN BALASAN hanya digantungkan PADA-NYA :)
- Satu-satunya pamrih yg diperbolehkan adalah pamrih kepada janji-Nya. Sebab janji yang tidak mungkin diingkari hanya janji-Nya :)
- Jadi, niat menentukan arah dibawa kemananya amalan kita. Bisa jadi amalan sama, tapi niatnya berbeda, beda hasilnya. :)
- "Betapa banyak amalan sepele jadi besar karena niatnya, dan amalan besar jadi kecil karena niatnya." Abdullah bin Mubarok.
- Niatan di awal, mungkin berubah dalam perjalanannya. Itulah mengapa kita harus selalu berusaha MELURUSKAN NIAT :)
- "Dan setiap orang HANYA akan mendapatkan apa yang dia NIATKAN" - HR.Bukhari Muslim. Maka yuk selalu niatkan kegiatan.
Langganan:
Postingan (Atom)